Kamis 05 Jan 2017 14:59 WIB

KPU: Warga Jakarta Boleh Beri Masukan untuk Debat Cagub-Cawagub

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Esthi Maharani
KPU
KPU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Sumarno, mengatakan masyarakat boleh menyampaikan usulan pernyataan untuk materi debat paslon Cagub - Cawagub. KPU Provinsi DKI Jakarta menyatakan siap menggelar debat pertama paslon Cagub - Cawagub pada 13 Januari mendatang.

Menurut Sumarno, persiapan  teknis debat paslon saat ini sudah mendekati tahap final. KPU hanya tinggal mematangkan daftar pernyataan dan materi inti debat paslon.

"Kami sedang menyusun pendalaman materi debat paslon. Karenanya, masyarakat DKI Jakarta pun boleh menyampaikan usulan pernyataan kepada KPU DKI," ujar Sumarno ketika dihubungi Republika, Kamis (4/1).

Usulan tersebut dapat disampaikan lewat alamat email dan media sosial yang berada di laman resmi www.kpujakarta.go.id. Penyampaian usulan pertanyaan masih dibuka hingga Sabtu (6/1).

Sumarno melanjutkan, usulan pertanyaan disarankan mengikuti materi utama debat. Beberapa poin materi yang akan dibahas dalam debat berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi di Jakarta, antara lain kesenjangan sosial, kemiskinan, pelayanan umum, pendidikan, kesehatan, lingkungan, transportasi, persoalan banjir dan kemacetan serta kesejahteraan masyarakat.

"Rencananya, pola debat cagub-cawagub akan memakai sistem problem solving. Artinya, ada sejumlah pertanyaan tentang problem Jakarta dan itu akan dijawab oleh masing-masing paslon," ungkap Sumarno.

Lebih lanjut dia menjelaskan, debat paslon cagub - cawagub Provinsi DKI Jakarta akan digelar selama tiga kali. Setelah 13 Januari, debat kembali digelar pada 27 Januari dan 10 Februari.

Setiap debat wajib dihadiri oleh semua paslon cagub-cawagub Pilkada Provinsi DKI Jakarta. Debat akan disiarkan oleh beberapa stasiun televisi nasional.

Sumarno menuturkan, sudah ada 10 stasiun televisi yang melakukan MOU dengan pihaknya untuk menyiarkan debat secara langsung. Debat pertama akan disiarkan oleh TVOne, NET tv dan Jawa Pos TV.

Debat kedua rencananya disiarkan secara langsung oleh Metro TV, MNC Group dan TVRI. Debat ketiga akan disiarkan olen Trans Group, Kompas TV, Jak TV dan SCTV.

"Secara umum nantinya semua sesi debat akan ditayangkan secara live dan belum ada permintaan untuk siaran tunda. Debat sesi pertama sudah siap digelar 13 Januari mendatang," tambah Sumarno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement