REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau warga dan nelayan mewaspadai gelombang tinggi hingga 3,5 meter di sepanjang wilayah Pesisir Selatan Jawa Barat, seperti Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, dan Pangandaran.
"Tanggal 5 Januari ini gelombang laut cukup tinggi 1,5 meter hingga maksimal 3,5 meter. Padahal hari biasanya 1,5 hingga 2,5 meter," kata prakirawan BMKG Bandung Susiyani, di Bandung, Kamis (5/1).
Ia mengimbau wisatawan yang hendak berwisata ke pantai yang berada di wilayah Pesisir Selatan Jawa Barat seperti berenang di pantai, hendaknya mematuhi imbauan dari penjaga pantai setempat agar terhindar dari gelombang tinggi tersebut.
"Untuk nelayan tetap mengikuti imbauan. Kami sudah memberikan informasi ke pelabuhannya, pasti petugas setempat sudah menginformasikan kepada para nelayan," ujarnya.
Menurut Susiyani, gelombang tinggi hingga 3,5 meter di wilayah Pesisir Selatan Jawa Barat itu diprediksi hanya akan terjadi pada tanggal 5 Januari 2017. Namun nelayan dan wisatawan tetap harus mewaspadai gelombang tinggi hingga tanggal 7 Januari mendatang.,
"Tanggal 4 masih normal, yang perlu diwaspadai itu tanggal 5 Januari saja, kemudian untuk tanggal 6 dan 7 Januari ketinggiannya antara 1,5 hingga 3 meter. Tetap waspada sampai tanggal 7 Januari," jelasnya.
Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung juga memprediksi kawasan Bandung Raya akan diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat selama satu pekan ke depan atau dari tanggal 4-11 Januari 2017.
"Hujan lebat di sini adalah hujan tidak berlangsung lama atau durasinya singkat. Untuk hari ini, prakiraan cuaca Bandung adalah hujan ringan dengan suhu 31 derajat celsius," ucapnya.
Ia mengatakan, pada umumnya selama Januari 2017 kawasan Bandung Raya masih memasuki musim penghujan, mengingat normalnya sampai bulan Mei 2017 itu musim hujan di Bandung Raya," katanya lagi.