REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok tengah berupaya membangun sarana prasarana berupa sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kota Depok. Namun, rencana itu harus menunggu persetujuan Kemenag RI. Untuk membangun sebuah madrasah berbeda dengan SMA dan SMP Negeri pada umumnya. Sebab, Segala kebijakan harus diambil dari pusat, dalam hal ini Menteri Agama.
"Untuk membangun sekolah MAN, juga harus ada persetujuan dari Menteri Keuangan dan Menpan-RB. Karena nanti mereka yang akan membiayai dan memonitor pembangunan sekolah tersebut. Namun, syarat utamanya adalah bangunan tersebut harus dibangun di atas tanah milik Kemenag," ujar Kepala kemenag Kota Depok Chalik Mawardi di Depok, Rabu (4/1).
Selaian itu, lanjut dia, kendala lainnya yang dirasa cukup sulit yakni masalah lahan untuk pembangunan sekolah MAN, mengingat harga tanah di Kota Depok yang semakin tahun merangkak naik. Tapi, pihaknya tetap akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk dapat merealisasikan rencana pembangunan sekolah MAN agar kebutuhan masyarakat Depok adanya sekolah agama negeri dapat terwujud.
"Kami yakin Menteri Agama akan mencarikan solusi terhadap rencana pembangunan ini. Menteri Agama pasti lebih mengetahui tentang pentingnya sekolah negeri berbasis agama. Jadi saya optimis pembangunan sekolah MAN di Depok segera terwujud," harap Chalik.
Chalik mengatakan cara lain yang bisa dilakukan, adalah meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk dapat menghibahkan tanah milik Pemkot Depok kepada Kemenag. Pihaknya pun sedang mengupayakan itu dengan berkoordinasi kepada Pemkot Depok dan DPRD Kota Depok agar dapat membantu Kemenag mewujudkan rencana pembangunan sekolah MAN di Depok. "Kalau pun disetujui, kami telah memiliki lokasi yaitu di Jatijajar Kecamatan Tapos, Depok," terangnya..
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, menyatakan dukungannya atas rencana Kemenag Depok untuk membangun sekolah MAN di Depok. "Segala hal yang menyangkut kepentingan khalayak luas, akan didukung penuh oleh Pemkot Depok. Apalagi hal ini selaras dengan visi Kota Depok yang religius," tutur Pradi.
Menurut Pradi, kebutuhan sekolah MAN di Depok dinilai mendesak. Untuk itu Pemkot Depok mendukung wacana pembangunan sekolah MAN di Depok. "Kita patut berikan apresiasi terhadap Kemenag Depok, karena sekolah MAN merupakan kebutuhan masyarakat Depok. Rencana ini sedang kami bahas, mudah-mudahan persoalan lahan dapat segera teratasi. Saat ini Depok juga sudah memiliki Madrasah Tsanawiyah Negeri selevel SMP," jelas Pradi.