REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Iwan Kurniawan mengatakan, pengamanan sidang kasus penistaan agama di gedung Kementrian Pertanian (Kementan) dapat berjalan dengan lancar dan tertib. Namun, kata dia, saat itu pihaknya mengamankan seorang pria yang diduga terpengaruh minuman keras. Setelah diperiksa, kata dia, ternyata orang tersebut mengalami stres.
"Kalau kemarin kita mengamankan satu orang itu yang bersangkutan karena memaksa masuk. Setelah dicek ternyata orang tersebut agak sedikit stres. Kita sudah melakukan pemeriksaan baik ke dokter maupun ke psikolog. Yang bersangkutan itu sedang mengalami depresi," ujar Iwan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/1).
Iwan mengatakan, pria asal Depok yang diketahui bernama Endika tersebut kini sudah dibawa ke salah satu rumah sakit jiwa. "Yang bersangkutan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit," ujar Iwan.
Sebelumnya, diketahui dalam sidang lanjutan kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terdapat seorang pria yang diduga dalam keadaan mabuk nekat menerobos barikade polisi di gedung Kementan, Jalan RM Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (3/1).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pria tersebut nekat menerobos barikade polisi untuk masuk ke dalam Kompleks Kementan. "Iya menerobos di pintu gerbang sini, dia nerobos, lagi diintrograsi dia mau ngapain," kata Argo di lokasi, Selasa (3/1)
Argo menambahkan, pria yang diduga tengah terpengaruh minuman keras tersebut belum diketahui dari pendukung Ahok atau dari ormas Islam. "Kami tidak bisa memastikan dia pendukung siapa, dia main nerobos aja tapi ada bau-bau alkohol," ucap Argo.