Selasa 03 Jan 2017 10:06 WIB

Kasus Pengunjung Tenggelam di Wisata Pantai Sukabumi Turun

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Pantai Palabuhanratu
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Pantai Palabuhanratu

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah kasus wisatawan tenggelam di obyek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi dinilai mengalami penurunan. Khususnya pada momen libur panjang akhir tahun kemarin.

"Ada penurunan akibat beberapa faktor," ujar Sekretaris Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu, Sukabumi, Yanyan Nuryanto kepada Republika.co.id Selasa (3/1).

Di antaranya petugas Balawista yang mendapatkan energi dengan adanya dukungan, perhatian dan pengakuan atas kepentingan yang sama bersama Polres Sukabumi dalam mewujudkan rasa nyaman dan aman terhadap wisatawan tirta.

Kedua, tingkat kunjungan ada penurunan dibandingkan liburan yang sama dengan tahun yang lalu. Pada tahun ini diperkirakan jumlah wisatawan pada momen tahun baru mencapai sekitar 50 ribu wisatawan. Sementara sebelumnya melebihi jumlah tersebut.

Turunnya kasus wisatawan tenggelam juga lantaran adanya komitmen terhadap keselamatan wisatawan tirta yang ditunjukkan petugas penjaga pantai Balawista.

Setelah sebelumnya Balawista sempat bersikap akan menarik sebagian petugas akibat kurang perhatiannya pemerintah. Namun, sikap itu bukan berarti mengabaikan keselamatan jiwa wisatawan.

Terlebih, aspirasi dari petugas Balawista akhirnya mendapatkan respons positif dari Pemkab Sukabumi.

Data Balawista Palabuhanratu menyebutkan, sejak 31 Desember hingga 1 Januari tercatat sebanyak 24 kasus wisatawan tenggelam di sejumlah lokasi pantai. Di mana, satu orang korban diantaranya meninggal dunia atas nama Johan (32 tahun) warga Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement