REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di akhir 2016 lalu, armada bus Transjakarta memperluas area layanannya dengan membuka rute baru di Bekasi, Jawa Barat. Mulai 28 Desember 2016, PT Transjakarta resmi mengoperasikan rute Stasiun Bekasi-Pulogebang.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Budi Kaliwono, menjelaskan perluasan layanan bus Transjakarta ke kota-kota penyangga dilakukan untuk mengurangi volume kendaraan yang masuk ke Ibu Kota. "Ada lima armada yang melayani rute Stasiun Bekasi-Pulogebang," kata Budi kepada Republika.co.id, Senin (2/1).
Budi berharap rute baru tersebut dapat melengkapi beberapa rute lain yang sebelumnya sudah dioperasikan di Kota Bekasi. Armada Transjakarta dari dan menuju Stasiun Bekasi-Pulogebang akan melewati rute Terminal Terpadu Pulogebang - Jl Sejajar Sisi Toll - Jalan Raya Bekasi - Jl Sultan Agung - Jalan Jenderal Sudirman - Jl Ir H Juanda - Stasiun Bekasi (putar balik di bundaran). Begitu pula, sebaliknya yang ke arah Pulogebang, Jakarta Timur.
Dari pantauan Republika.co.id, tampak belum banyak warga Bekasi yang mengetahui beroperasinya rute baru Transjakarta ini. Warga bahkan tampak heran melihat bus Transjakarta memasuki kawasan Jalan Ir H Juanda, depan Stasiun Bekasi pada beberapa hari belakangan. Padahal, di depan stasiun terdapat papan petunjuk yang memberitahukan lokasi tersebut sebagai tempat pemberhentian bus Transjakarta.
Budi mencatat jumlah penumpang dari Kota Bekasi terus mengalami peningkatan. Sejak awal 2016, armada bus Transjakarta sudah melayani rute Tol Bekasi Barat-Hotel Indonesia, Tol Bekasi Barat -Tanjung Priuk, Tol Bekasi Timur - Grogol, Summarecon-HI (Halte Tosari), serta Summarecon Bekasi-Tanjung Priok.
Budi menjelaskan selain tujuan Stasiun Bekasi, bus Transjakarta juga sudah melayani beberapa rute lain untuk Pulogebang. "Untuk saat ini bus yang beroperasi rute Pulogebang-PIK sebanyak 14 bus, Pulogebang-Rawamangun sebanyak 10 bus, Pulogebang-Kampung Melayu 20 bus, serta angkutan malam hari (Amari) 6 bus," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika