REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepulauan Seribu direncanakan menjadi destinasi wisata internasional. Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo berencana memiliki dermaga penumpang tersendiri di Dermaga Bahtera Ancol.
Terkait hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan sebenarnya pelabuhan yang baik merupakan pelabuhan yang terintegrasi. Namun ada juga daerah yang memiliki pelabuhan keberangkatan wisata tersendiri seperti Bunaken Sulawesi Utara.
"Tetapi kalau dia terintegrasi dengan pelabuhan besar bisa lebih efisien dari sisi sarana dan prasarana dan personel pengawasannya. Tapi sementara ini karena Pulau Seribu juga masih dalam proses pengembangan dan optimalisasi kita kembangkan pelabuhan yang ada dulu," ujar Sumarsono di Ancol, Ahad (1/1).
Sumarsono kemudian melanjutkan yang terpenting dari rencana menjadikan Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata internasional adalah route map pengembangan pulau wisata Kepulauan Seribu. Salah satu yang harus dikembangkan nanti, Sumarsono mengatakan, adalah rencana induk pariwisatanya.
"Selalu ada zoning-zoning yang harus segera dirampungkan 20 tahun ke depan. Sehingga kita bisa memikirkan pengembangan pariwisata di Pulau Seribu selama 20 tahun ke depan," katanya.
Sisi lain, tak menutup kemungkinan jika Kepulauan Seribu dibangun dermaga keberangkatan tersendiri. Sebab, menurut Sumarsono, dermaga biasa seperti di Pulau Pramuka sangat sederhana.
"Kalau untuk mendukung sebuah kawasan pariwisata memang pelaporan pelaporan di Pulau Seribu tidak cukup layak sebenarnya. Tanpa adanya perbaikan-perbaikan. Yang ada di sini saja pelabuhan-pelabuhan termasuk nanti jangan problem ini air," ujarnya.