REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sampai saat ini salah seorang pelaku perampokan di Jalan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur masih bebas berkeliaran. Untuk menangkap pelaku DPO bernama Ridwan Sitorus alias Pius Pane tersebut, polisi mengharapkan partisipasi masyarakat.
"Jadi kita sudah, yang pertama kita sudah perintahkan anggota bekerja untuk mencari DPO tersangka peranpokan itu. Dan kedua kita sudah menebarkan daftar pencarian orang, ketiga kita juga mengharapkan masyarakat jika ada yang melihat untuk menghubungi kantor polisi terdekat," ujar Kabid Humas Polda Metro, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (31/12).
Pius merupakan salah seorang tersangka yang berperan menyimpan senjata api saat melakukan aksinya terhadap keluarga Dodi Triono tersebut. Namun, hingga saat Pius belum diketahui keberadaannya.
Sementara ini, dalam perkembangannya polisi hanya menemukan senjata api yang dipakai dalam perampokan tersebut. Senjata api tersebut diambil dari rumah seorang penjual daun pisang bernama Ginon di kawasan Tapos, Depok.
"Kita sedang dalami di Polres Jakarta Timur untuk yang dititipin senjata api itu," ucap Argo.
Sebelumnya diberitakan, polisi telah meringkus tiga orang pelaku perampokan rumah Pulomas. Dua pelaku, yakni Ramlan Butarbutar (RB) dan Erwin Situmorang (ES) ditangkap terlebih dahulu pada Rabu (28/12) sore di Jalan Kalong, Rawalumbu, Bekasi. Karena keduanya melakukan perlawanan, polisi terpaksa melayangkan peluru ke arah keduanya.
RB tewas di tempat karena mencoba melawan polisi dengan pedang. Sementara itu, ES yang tertembak di kaki masih hidup dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Polri.
Kemudian, Polisi juga mengamankan adik RB, R alias Ucok. R ditangkap karena diduga menyembunyikan RB selaku pelaku perampokan, sehingga polisi turut memeriksanya sebagai saksi. Terakhir, polisi menangkap satu pelaku lainnya berperan sebagai sopir, Alfins Bernius Sinaga. Alfins ditangkap Rabu (28/12) malam di Perumahan Vila Mas, Bekasi Utara.