REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan Pramuka Kota Bandung akan membantu pengamanan dan kebersihan Kota Bandung saat perayaan pergantian tahun di 30 kecamatan. Di setiap kecamatan, para pramuka akan bergerak di bawah komando Camat serta aparatur kepolisian dan TNI.
Menurut Ketua Kwarcab sekaligus Sekretaris Daerah Kota Bandung, Yossi Irianto, pramuka tempatnya berada di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, kontribusi utama Pramuka adalah kepada masyarakat.
"Saya sangat mendukung semua pramuka di Kota Bandung yang akan ikut menjaga keamanan dan kebersihan saat tahun baru," ujar Yossi kepada wartawan usai memimpin apel kesiapan pramuka untuk pengamanan dan gerakan kebersihan pergantian tahun 2016-2017 di Taman Pramuka Kota Bandung, Jumat (30/12).
Pramuka, Yossi mengatakan diharapkan memiliki dedikasi yang tinggi terhadap bangsa dan negara. Salah satunya, dalam bentuk kegiatan bela negara yang dilaksanakan sesuai dengan kapasitasnya. Yakni, membantu menjaga ketertiban merupakan salah satu cara Pramuka untuk mengabdi kepada masyarakat.
"Konteks bela negara saat ini tentu bukan lagi mengangkat senjata. Kondisi kita sudah merdeka," katanya. Makanya, kata dia, semangat kita sekarang adalah menjadi cadangan nasional memberikan kenyamanan kepada warga Kota Bandung. Pada apel tersebut, secara simbolis Yossi menyerahkan pasukan kepada pihak TNI dan Kepolisian di tingkat kecamatan untuk dipandu agar melaksanakan tugas dengan tertib dan sistematis.
Secara simbolis pula, Yossi menyematkan pin dan kantung plastik sampah sebagai tanda dimulainya gerakan kebersihan dan keamanan di tengah perayaan Tahun Baru 2017. Pramuka Kota Bandung, hari ini tengah berupaya untuk meningkatkan performa organisasi.
Yossi mengatakan, pihaknya mendapatkan apresiasi dari Kwartir Daerah Jawa Barat dan Kwartir Nasional atas kegiatan pramuka Kota Bandung yang semakin menggeliat. "Mereka mengapresiasi salah satunya kegiatan Kemah Bhakti kemarin. Menurut mereka, untuk sekelas kwartir cabang mengumpulkan 17 ribu peserta sudah luar biasa," katanya.
Pemerintah kota sendiri, dia mengatakan, sangat mendukung kegiatan Pramuka sebagai wadah kreativitas dan pembangunan karakter para anggotanya. Hal tersebut diwujudkan dalam komitmen pemerintah untuk memfasilitasi sarana dan prasarana secara memadai. "Komitmen pemerintah daerah sangat luar biasa, (bentuk) kecintaan wali kota terhadap pramuka," kata Yossi.
Dalam waktu dekat, kata dia, ia juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar menjadikan Pramuka tidak hanya sebatas kegiatan ekstrakulikuler. Namun, harus mengupayakan agar para siswa bisa mengikuti kegiatan pramuka di hari Jumat atau Sabtu.
"Mudah-mudahan ini bisa meminimalisasi tingkat kenakalan remaja, penyebaran HIV, dan lain sebagainya. Tentu kita juga bekerja sama dengan berbagai pihak," katanya.