Kamis 29 Dec 2016 13:12 WIB

Kemenpora: Dodi Triono Bukan Pemenang Tender Proyek GBK

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Ilham
Foto keluarga Dodi Triono yang diunggah salah satu putrinya di media sosial.
Foto: Instagram
Foto keluarga Dodi Triono yang diunggah salah satu putrinya di media sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto menegaskan, Dodi Triono, korban pembunuhan sadis di Pulomas bukanlah pemenang tender renovasi GBK untuk Asian Games. Ia mengaku telah mengecek isu yang menyatakan Dodi merupakan pemenang tender renovasi GBK.

Gatot menjelaskan, pihaknya sudah mengklarifikasi ke kedua pihak, yaitu pelaksana renovasi GBK atau Satgas Infrastruktur Asian Games yang diketuai Imam Ernawi. Kemudian, saat pemakaman Dodi di Tanah Kusir, dirinya juga mengontak via telepon salah satu direksi PT GBK, yang intinya memang diakui Dodi Triono salah satu mitra GBK. Tapi bukan pemenangan lelang tender renovasi GBK.

''Bahwa tidak ada nama Dodi Triono. Jadi saya kontak malam setelah kejadian geger-geger itu. Kalau pak Dodi adalah mitranya GBK sejak 2011. Ada pekerjaan beberapa, tapi tidak ada hubungannya dengan Asian Games, jadi clear tidak ada hubungannya,'' kata Gatot, saat dihubungi, Kamis (29/12).

Gatot menjelaskan, proses lelang dilakukan atas nama perusahaan, bukan atas nama perorangan. Sehingga, ketika dicek oleh Imam Ernawi, tidak ada nama Dodi. Ia menegaskan, semua prosedur lelang sudah sesuai dengan ketentuan yang ada.

Apalagi, hal-hal yang berhubungan dengan Asian Games itu ranah Kemenpupera. Selain itu, ia menyatakan renovasi GBK juga tidak terganggu dan tetap berjalan. Sebelumnya, Dodi Triono disebut menjadi pemenang tender proyek renovasi GBK oleh adik iparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement