Rabu 14 Jun 2017 14:17 WIB

Polisi Kantongi Jaringan Perampok Daan Mogot

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bilal Ramadhan
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Roycke Langie (tengah)
Foto: Republika/Alfan Tiara Hilmi
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Roycke Langie (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengaku sudah mengetahui identitas dan jaringan perampok yang melakukan penembakan di SPBU 34-11712 Daan Mogot. Bahkan, polisi mengklaim dalam waktu dekat polisi akan menangkap pelaku perampokan dan penembakan itu.

"Sudah kami ketahui. Tim lagi bergerak, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pelaku sudah kami tangkap," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Roycke Harry Langie di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/6).

Roycke mengungkapkan, meski polisi juga telah mengantungi jaringan atau kelompok pelaku, polisi belum bisa memberitahukannya pada publik. Hal tersebut dikhawatirkan dapat memengaruhi proses penangkapan pelaku dan jaringannya.

"Yang jelas mereka semua sudah teridentifikasi. Ini kan jelas gampang, terlihat dilakukan di siang hari, jadi tidak ada yang susah. Orangnya sudah teridentifikasi," kata Roycke.

Motif perampokan itu, menurut Roycke adalah perampokan murni. Para pelaku juga diketahui orang-orang yang sudah berpengalaman. "Mereka itu adalah pemain-pemain lama atau sebagian mereka itu yang juga sudah terdata didalam desk kami," kata dia lagi.

Hingga kini, polisi belum menemukan adanya keterkaitan dengan penembakan yang terjadi di Karawaci Tangerang Selatan. Polisi juga belum memastikan jenis senjata yang digunakan oleh pelaku." Kalau dilihat dari khasnya ini bisa saja rakitan," ungkap Roycke.

Dalam waktu dekat ini, polisi berjanji akan menangkap pelaku perampokan dan penembakan yang menewaskan Davidson Tantono itu. Diketahui jumlah perampok ada empat orang. "Gak (butuh waktu lama), secepatnya kamai tangkap," pungkas Roycke.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement