Rabu 28 Dec 2016 15:50 WIB

Korban Pembunuhan Pulomas Ulang Tahun, Ini Permintaan Terakhirnya

Rep: C62/ Red: Nur Aini
Korban selamat dalam kasus pembunuhan Pulomas Zanette Kalila (tengah) bersama Ibunya Almyanda Safira (kedua kiri) menghadiri pemakaman keluarga mereka yang tewas dalam kasus itu di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (28/12).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Korban selamat dalam kasus pembunuhan Pulomas Zanette Kalila (tengah) bersama Ibunya Almyanda Safira (kedua kiri) menghadiri pemakaman keluarga mereka yang tewas dalam kasus itu di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Ibu dari korban meninggal di pembunuhan sadis Pulomas menceritakan permintaan terakhir anaknya. Rossy Herawati, ibunda Amel Calista Putri, mengaku anaknya yang baru saja berulang tahun tersebut meminta dibelikan pulsa dan sepatu roda.

Lewat nomor telepon Gema, Rossy dan Amel saling menanyakan keadaan. Di ujung akhir percakapannya Amel minta bundanya Rossy menyampaikan pesan kepada ayahnya Rizal Palevi agar membelikannya pulsa. "Bun bilang ayah isiin pulsa kaka," katanya.

Rossy mengatakan permintaan Amel dibelikan pulsa itu merupakan satu dari permintaan lainnya sebagai hadiah ulang tahunnya yang jatuh pada 26 Desember. Menurut Rossy, Amel sempat ingin dibelikan sepatu roda. "Bun beliin kakak sepatu roda dong, kan nilai kakak bagus," katanya.

Beberapa jam kemudian setelah itu pada Senin (26/12) tepat pukul 14.00, Amel yang tengah berada di kediaman Dody Triono kembali SMS Rossy dia bilang: "Bun, Gema habis nangis," katanya.

Rossy langsung merespon SMS Amel dan bertanya. "Nangis kenapa, kaka di mana, kaka sedang apa?', Tapi tidak dijawab," katanya.

Dalam keadaan sedikit was-was, Rossy minta suaminya Rizal Palevi segera menghubungi Amel yang kebetulan menggunakan provider yang sama. Namun ketika ayahnya menelepon, Amel tidak merespons. "Nyambung tapi tidak diangkat," katanya.

Keesokan harinya pada Selasa (27/12) sekitar pukul 09.00 WIB, Vira istri kedua Dodi Ir‎ianto menghubungi kantor Dodi di FX dan diterima oleh Linda. Vira bilang kepada Linda kalau Pak Dody sudah meninggal. "Innalilahi-innalilahi," kata Linda. Mendengar Linda bilang Innalillahi, Rossy bertanya siapa yang meninggal. Linda pun menjawab Pak Dodi. "Anak saya ada di rumah Pak Dodi Lind, anak saya pasti meninggal," ujarnya.

Rossy mengatakan melihat dirinya kaget Linda menenangkan, Linda bilang Amel anak baik, anak sholeha pasti Allah melindungi. "Nggak Linda anak saya pasti meninggal," katanya. Setelah itu pukul 11.00 lewat, Rossy ditemani beberapa karyawan Dodi yang lainnya meluncur ke lokasi dan mendapati anaknya sudah tidak bernyawa lagi.

(Baca Juga: Ini Hasil Autopsi Jasad Dody Triono)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement