Rabu 28 Dec 2016 15:10 WIB

Keluarga Alumni KAMMI Dirikan Posko Bantu Korban Banjir Bima

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Agus Yulianto
Banjir menggenangi sejumlah titik di Kelurahan Sadia, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
Foto: Republika/M. Nursyamsyi
Banjir menggenangi sejumlah titik di Kelurahan Sadia, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BIMA -- Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA KAMMI) Provinsi NTB mendirikan posko terpadu yang terdiri dari dapur umum dan pelayanan kesehatan bagi warga korban banjir bandang di Kota Bima yang membutuhkan bantuan perawatan secara cepat. Presiden Wilayah Keluarga Alumni Kammi NTB Nuryanti Tajudin mengatakan, pihaknya  terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak yang terkait dengan penanganan bencana, baik dari instansi dan dinas setempat, lembaga kemanusiaan nasional, maupun lokal yang terlibat.

"Pendirian Pos KA Kammi untuk koordinasi dan distribusi bantuan yang akan disalurkan," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika di Mataram, Rabu (28/12).

Dia menyatakan, sejumlah bantuan sudah mulai diberikan sesuai kebutuhan dan ketersediaan bantuan yang ada di Posko KA Kammi. Kata Nuryanto, keterbatasan akses menuju lokasi bencana tidak menyurutkan langkah relawan Keluarga Alumni Kammi dalam membantu saudara-saudara pengungsi yang terkena dampak banjir bandang Bima.

"Selain itu, kebutuhan yang diperlukan seperti pakaian, selimut, sembako, air bersih, hygent Kits, family kits, dan pelayanan kesehatan khususnya untuk kelompok rentan seperti ibu-ibu hamil dan menyusui, balita, anak-anak, manula, orang sakit dan terluka di titik pengungsian," katanya 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement