Selasa 27 Dec 2016 21:36 WIB

Tim Labfor Bareskrim Datangi Lokasi Pembunuhan di Pulomas

Rep: Muhyiddin/ Red: Bayu Hermawan
Garis polisi terpasang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan sadis di Perumahan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12)
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Garis polisi terpasang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan sadis di Perumahan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas laboratorium forensik (Labfor) Bareskrim Polri mendatangi lokasi kasus pembunuhan yang menemaskan enam orang di rumah Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12) malam.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, ada lima orang yang datang ke lokasi sekitar pukul 20.28 WIB. Petugas berbaju hitam tersebut kemudian masuk ke pagar rumah yang masih dijaga ketat polisi tersebut.

"Kita masih penyelidikan, kita dari Labfor Mabes. Kita tidak bisa ngomong. Nanti aja ya," ujar salah satu petugas Lapfor, Helmi.

Hingga malam ini, masyarakat masih banyak yang berada di lokasi kejadian. Mereka turut penasaran dengan kasus pembunuhan yang masih misteri itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan di RT 01/RW 12, Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, terungkap pada Selasa (27/12) pagi tadi. Dalam kejadian tersebut lima orang meninggal dunia di dalam kamar mandi, sedangkan seorang lagi meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit.

"Enam orang sudah kondisi meninggal dan lima orang masih hidup dan rawat di rumah sakit," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Wibowo kepada wartawan , Selasa (27/12).

Keenam korban meninggal dunia tersebut, yaitu Dodi Triono (59),  Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9) atau anak ketiga korban, Amel (teman anak korban), Yanto (sopir korban), dan Tasrok (40) yang juga sopir korban.

Sementara, lima korban lainnya masih dalam keadaan hidup. Mereka adalah Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22) atau pembantu korban. Kemudian, Fitriani (23) dan Windy (23).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement