Selasa 27 Dec 2016 12:06 WIB

Lampu Tenaga Surya, Kado Istimewa untuk Ibu-Ibu Banten

Ibu Amsah (87 tahun), salah satu perempuan yang membutuhkan akses lampu tenaga surya di Banten.
Foto: Chapter W
Ibu Amsah (87 tahun), salah satu perempuan yang membutuhkan akses lampu tenaga surya di Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banten berlokasi tak jauh dari Jakarta. Namun, ada gap yang terlihat jelas di antara kedua kota itu. Salah satu yang terlihat nyata adalah ketersediaan listrik.

Dalam rangka hari ibu, Chapter W mengajak netizen untuk membantu ibu-ibu di Muncang, Banten untuk mendapatkan akses listrik. Award-winning social enterprise yang berbasis di Singapura dan Indonesia ini mengajak warganet untuk merayakan Hari Ibu 2016 dengan cara menolong 150 Ibu di Banten mendapatkan sumber penerangan yang terjangkau, sehat dan aman melalui program 'Kado untuk Perempuan Istimewa'.

Cukup Upload Foto, Kamu Bantu Ibu-Ibu di Banten Dapatkan Akses Listrik

Chapter W mendorong audience tidak hanya melakukan hal baik kepada ibu mereka. Melainkan, meminta mereka bekerjasama untuk menolong perempuan istimewa lainnya-hanya dengan upload foto di website campaign Chapter W. Chapter W dan partner akan melakukan donasi mewakili audience untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Setiap 1 foto yang diunggah, Chapter W akan menyumbangkan Rp 5.000.

Dengan mengunggah foto dengan perempuan yang disayangi, Chapter W mengajak audience untuk menolong dan meningkatkan kualitas hidup 150 Ibu dan keluarganya di Muncang, Banten. Sebelum kampanye ini, 150 ibu di Muncang dan keluarga mereka tidak memiliki sumber penerangan yang layak. Mereka masih menngunakan lampu minyak yang tidak hanya sangat berbahaya bagi kesehatan dan keamaan, namun juga membatasi mereka dalam melakukan aktifitas di malam hari.

Dengan mengganti lampu minyak menjadi lampu tenaga surya, mereka akan mendapatkan sumber penerangan yang jauh lebih hemat, sehat dan aman. Para ibu tidak harus membeli minyak tanah lagi, keluarga mereka tidak perlu lagi menghirup udara yang penuh polusi, anak-anak bisa belajar dan membaca di malam hari, dan lain sebagainya.

Camat Muncang Mohamad Dedi (55 tahun) mengapresiasi program ini. Dia menyarankan Chapter W agar bantuan lampu tenga surya ini sampai ke tangan yang tepat, mereka yang betul–betul membutuhkan pertolongan. “Pemberian dan penyebaran bantuan di Muncang belum merata. Menurut saya, program kalian bisa membantu ibu-ibu di desa yang paling jarang terjamah bantuan dari luar," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement