Ahad 25 Dec 2016 16:09 WIB

Wali Kota Bima: Korban Banjir Butuh Makanan, Air Bersih, dan Obat-obatan

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Angga Indrawan
Seorang laki-laki mencari barangnya yang masih bisa dipakai pasca terjadi banjir bandang susulan di Kota Bima, NTB, Sabtu (24/12).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Seorang laki-laki mencari barangnya yang masih bisa dipakai pasca terjadi banjir bandang susulan di Kota Bima, NTB, Sabtu (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BIMA -- Wali Kota Bima Qurais H. Abidin menjelaskan, Pemerintah Kota Bima terus berupaya menyalurkan logistik kepada masyarakat Kota Bima yang menjadi korban banjir bandang. Pascagempa beberapa hari lalu, Bima juga diguncang gempa bumi siang ini.

"Kami terus berupaya menyalurkan bantuan kepada seluruh korban. Kami masih sangat membutuhkan bahan makanan, air bersih, obat obatan dan pakaian," katanya, Ahad (25/12). 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut membantu warganya yang tengah tertimpa musibah. "Kami akan terus melaporkan situasi terkini mengenai Kota Bima," lanjutnya. 

Kota Bima dilanda banjir setinggi 3 meter pada Rabu (21/12).  Kemudian banjir susulan yang lebih besar lagi datang pada Jumat (23/12) mencapai ketinggian 4 meter. Hampir seluruh wilayah Kota Bima terendam banjir. 

Sebagian besar masyarakat terjebak dalam banjir dan tidak dapat menyelamatkan harta benda. Banyak kendaraan, baik mobil maupun motor yang terseret banjir bandang. Kondisi tersebut melumpuhkan semua aktivitas masyarakat, sehingga hanya dapat menunggu bantuan dari pemerintah.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement