Ahad 25 Dec 2016 09:55 WIB

Prabowo: Jakarta Butuh Pemimpin Berpengalaman, Bukan yang Belum Matang

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum sekaligus Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Umum sekaligus Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup dengan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta 250 tokoh masyarakat se-DKI Jakarta. Pertemuan untuk menyerap aspirasi sekaligus konsolidasi ini berlangsung di kediaman Prabowo di Bukit Hambalang, Bogor, Sabtu (24/12).

Dalam kesempatan tersebut, mantan Danjen Kopassus itu kembali menyampaikan alasan pengusungan Anies dan Sandi. Ia yakin, keduanya mampu membawa Ibu Kota lebih adil bagi warga DKI. Prabowo menilai, pengalaman dan integritas Anies tak perlu diragukan. Sementara Sandi, adalah pengusaha yang sukses menghadirkan puluhan ribu lapangan kerja.

"Saya menugaskan Anies dan Sandi untuk memimpin Jakarta dengan jujur. Jakarta memerlukan pemimpin bersih yang berpihak pada rakyat kecil, pemimpin yang matang dan berpengalaman bukan pemimpin yang belum matang," kata dia dalam keterangan tertulis, Ahad (25/12).

Anies dan Sandiaga, kata Prabowo, diajukan setelah melalui proses pertimbangan cukup panjang atas kandidat calon-calon lainnya. Meski pada pilpres 2014 lalu Anies berseberangan dengannya, Prabowo menilai bahwa hal tersebut terjadi karena mereka kurang saling mengenal masing-masing.

"Saya percaya Anies sebagai orang yang jujur. Dia Doktor dan seorang mantan rektor. Dia juga berpengalaman sebagai menteri pendidikan," kata Prabowo.

Baca juga,  Pengamat: Anies Sandi Bisa Menangkan Pilkada Jakarta, Jika.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement