Sabtu 24 Dec 2016 19:53 WIB

Wali Kota Jambi Imbau Masyarakat Mewaspadai Upaya Memecah Belah

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Reiny Dwinanda
Foto yang diabadikan netizen memperlihatkan lafaz Allah dijadikan sebagai bagian dari dekorasi natal di Hotel Novita Jambi. Foto beredar di media sosial sejak Jumat (23/12) petang.
Foto: Netizen
Foto yang diabadikan netizen memperlihatkan lafaz Allah dijadikan sebagai bagian dari dekorasi natal di Hotel Novita Jambi. Foto beredar di media sosial sejak Jumat (23/12) petang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Digunakannya lafaz Allah sebagai bagian dari dekorasi Natal di Hotel Novita Jambi menimbulkan tanda tanya di benak warga. Melalui media sosial, mereka mempertanyakan pelaku berikut motif pembuatan dekorasi seperti itu.

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, melalui akun Twitter @SY_fasha menyesalkan kejadian tersebut. Ia telah menutup sementara hotel bintang empat tersebut. "Percayakan kepada kami dan aparat penegak hukum untuk menindaklanjutinya," ujarnya melalui Twitter.

Baca juga: Ada Lafaz Allah di Dekorasi Natal, Manajemen Hotel Novita Jambi Diperiksa

Fasha juga mengimbau warga untuk tetap sabar dan mawas diri atas upaya memecah belah. Senada dengan Fasha, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar meminta masyarakat tidak terprovokasi terhadap hal tersebut.

"Kami mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi dan menjaga agar situasi tetap kondusif," ujar Boy kepada Republika.co.id, Sabtu (24/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement