Jumat 23 Dec 2016 13:58 WIB

Bakal Diperbaiki, Polisi Siapkan Pengalihan Arus dari Jembatan Cisomang

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah pekerja tengah memperbaiki pilar jembatan tol Cisomang di Jalan Tol Kilometer 100, Purwakarta, jumat (23/12).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah pekerja tengah memperbaiki pilar jembatan tol Cisomang di Jalan Tol Kilometer 100, Purwakarta, jumat (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan informasi bergesernya tiang pancang jembatan Cisomang di KM 100 Tol Purbaleunyi. Yusri mengatakan saat ini kondisi tersebut telah dalam perbaikan.

"Saat ini sedang dilakukan perbaikan," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (23/12).

Perbaikan ini ditujukan mencegah pergeseran lebih lanjut dan menjamin kapasitas struktur jembatan berada pada kondisi aman untuk pengguna lalu lintas. Yusri menyebutkan saat ini Dirlantas Polda bersama Kasat PJR, beserta Polres Purwakarta dan Cimahi berada dilokasi untuk mengecek kondisi terkini jembatan.

Yusri mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi kemungkinan jalur ditutup untuk kendaraan. Namun masih menunggu kajian Kementerian Pekejaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) terkait pengalihan arus kendaraan yang melintas di Tol Purbaleunyi, terutama untuk kendaraan bermuatan berat.

Ia menyebutkan jika dalam kebijakan yang dikeluarkan diperintahkan penutupan untuk kendaraan berat maka pengalihan arus akan segera dilakukan. Di mana kendaraan berat akan dialihkan keluar pintu tol Jatiluhur menuju Padalarang.

"Kendaraan berat dari arah Jakarta akan dialihkan keluar pintu tol Jatiluhur melewatu jalan arteri cikamuning, padalarang," ujarnya.

Sementara kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta akan dialihkan keluar Pintu Tol Padalarang. Menuju Jalan Arteri Cikamuning kemudian masuk lagi Tol Jatiluhur. Sebelumnya berdasarkan informasi bahwa tiang Jembatan Cisomang bergeser hingga 57 centimeter. Kondisi demikian sangat berbahaya bagi pengguna jalan tol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement