REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta pejawat, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) merasa menjadi pihak yang diuntungkan bila ada kampanye hitam tentang dirinya. Karena, kata Ahok, kampanye hitam merupakan salah satu cara mengampanyekan dirinya sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
"Kampanye hitam, berarti kampanye juga loh. terima kasih dong sama yang kampanye hitam, berarti dia bantu kampanyein saya," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/12).
Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu mengaku tak mau ambil pusing dengan berbagai kampanye hitam di bursa Pilkada DKI 2017, dengan cara menuding dirinya macam-macam. Menurutnya, yang terpenting adalah melakukan hal yang baik dalam kampanye tak akan memengaruhi Ahok terus berkampanye.
"Nanti hitamnya tinggal kami putihin," ucap Ahok.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengharapkan agar Pilkada yang diselenggarakan secara serentak pada 2017 berjalan secara damai dan demokratis. Pemerintah dalam hal ini juga sekali lagi menegaskan tidak memihak kepada pasangan mana pun dalam gelaran Pilkada, khususnya Pilkada DKI Jakarta 2017.