Kamis 22 Dec 2016 19:39 WIB

Ahok Janji Tekan Angka Kemiskinan di Jakarta Sampai Titik Terendah

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (tengah).
Foto: Antara/Reno Esnir
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta pejawat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sudah membuat perencanaan menekan angka kemiskinan Ibu Kota. Ahok ingin angka kemiskinan Ibu Kota bisa mencapai titik terendah.

"Kalau bisa satu persen atau dua persen orang saja (angka kemiskinan). Kami sudah bikin target lima tahun seperti apa," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/12).

Selama ini, kata Ahok, dirinya membuat banyak program untuk menekan angka kemiskinan.  Salah satu diantaranya adalah dengan menekan angka kebutuhan hidup di Jakarta dengan cara banyak memberikan subsidi.

Sektor yang akan disubsidi seperti rumah susun (rusun), transportasi, kesehatan, pendidikan hingga sembako. Hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan besaran Upah Minimum Pendapatan (UMP) DKI yang Ahok nilai belum relevan.

"Makanya kami subsidi semua. Karena kami lihat orang yang miskin secara struktural sangat susah untuk naik," jelasnya.

Perlu diketahui,  Mantan Bupati Belitung Timur itu memiliki program membuka  usaha sistem bagi hasil, 20 persen untuk pemerintah, 80 persen untuk warga. "Jadi kami tawarkan sistem itu. Yang rajin kita kasih modal supaya lebih baik."

Baca juga,  Ini yang Buat Ahok Menangis di Persidangan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement