Rabu 21 Dec 2016 16:33 WIB

Terduga Teroris di Tangsel Berkaitan dengan Bom Bekasi

Rep: Muhyiddin/ Red: Angga Indrawan
Anggota Brimob Polda Metro Jaya menjaga tempat kejadian perkara (TKP) penggerebekan dan penembakan terduga teroris di Setu, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/12).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Anggota Brimob Polda Metro Jaya menjaga tempat kejadian perkara (TKP) penggerebekan dan penembakan terduga teroris di Setu, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan bahwa aktivitas kelompok di Tangerang Selatan yang digerebek dan ditembak tadi pagi berkaitan dengan penggerebekan di Bekasi. Polisi juga, kata dia, melakukan penggerebakan berdasarkan informasi dari pelaku di Bekasi.

"Dari keterangan tersangka bom panci Bekasi, ada beberapa nama yang akan melaksanakan aksinya menjelang Natal dan tahun baru," ujar Iriawan kepada wartawan, Rabu (21/12)

Berdasarkan informasi itu, polisi kemudian melakukan pengembangan dan pemeriksaan terhadap satu tersangka atas nama Adam Noor Syam. Setelah itu, Adam mengaku bahwa peracikan bom yang dilakukan oleh tiga orang di sebuah rumah kontrakan di Babakan, Setu, Tangerang Selatan.

"Dari saudara Adam dapat info di lokasi ini ada tiga orang yang sedang meracik bom untuk mempersiapkan aksinya," ucap mantan Kapolda Jawa Barat tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil interogasi polisi diperoleh informasi bahwa mereka berencana untuk melakukan aksi teror pada akhir tahun 2016, dengan target Pos Lantas di RS Eka (Serpong).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement