Selasa 20 Dec 2016 19:49 WIB

Anjing Pelacak Dilibatkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
 Petugas Kepolisian menggunakan anjing pelacak melakukan penyisiran di area Gereja Katedral, Jakarta
Petugas Kepolisian menggunakan anjing pelacak melakukan penyisiran di area Gereja Katedral, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aparat kepolisian Polresta Depok akan meningkatkan kesiagaan untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2016. "Kami menyiapakan sekitar 700 anggota khusus yang bersiaga penuh. Ditambah sekitar 100 anggota bantuan dari TNI organik Kota Depok," Kapolresta Depok, AKBP Herry Heryawan di Mapolresta Depok, Selasa (20/12).

Herry mengungkaokan, pihaknya juga menyiagakan sejumlah personel penembak jitu dari Mako Brimob Kelapa Dua, Depok dan juga menerjunkan sejumlah anjing pelacak untuk sterilisasi mengantisipasi tindakan gangguan dari pihak tak bertanggung jawab. "Kami siap memberikan pelayanan dan pengayoman terbaik kepada masyarakat tanpa memandang dari agamanya. Semuanya sama," terangnya.

Menurut Herry, ada 200 gereja di Kota Depok, dan sudah 137 gereja yang meminta secara langsung pengamanan kepada Polresta Depok. "Kami juga  akan memasang spanduk ucapan selamat Natal 2016 di setiap Polsek yang ada di Kota Depok," tegasnya.

Herry berpesan kepada umat Kristiani, tidak perlu takut menjalankan ibadah dan merayakan Natal. "Silakan beribadah dengan tenang, tidak perlu takut. Kami siap mengamankan ibadah dan perayaan Natal dan Tahun Baru. Kami akan bertindak tegas bagi upaya gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat, termasuk juga bertindak tegas terhadap sekolompok orang yang akan melakukan sweeping atribut Natal di perkantoran dan pusat perbelanjaan," kata Herry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement