REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan peresmian Terminal Terpadu Pulogebang akan diundur pada Rabu (28/12). Sebelumnya, Terminal Terpadu Pulogebang akan diresmikan pada Selasa (20/12).
"Peresmian Terminal Terpadu Pulogebang ini diundur yang mestinya tanggal 20 Desember karena masih ada hal yang perlu kita sempurnakan mengenai tanda rambu-rambu lalu lintas. Maka kita undur sampai tanggal 28 Desember ya dan ini juga hasil pembicaraan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya," kata Sumarsono di Balai Kota, Senin (19/12).
Sumarsono berharap dengan mundurnya peresmian ini, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dapat di bawah koordinasi asisten perekonomian untuk lebih siap mengenai rambu lalu lintas dan pengisian ruang kosong di Terminal Terpadu Pulogebang.
"Saya harap mundurnya ini bisa SKPD terkait bisa dibawah koordinasi asisten perekonomian lebih siap teruatama untuk rambu-rambu, pengisiaan ruang kosong di Terminal Pulogebang, dan Pasar Jaya akan mengisi sektor tersebut diawal dengan bazar tiga hari di Terminal Terpadu Pulogebang," katanya.
Selain itu, Terminal Pulogebang, Sumarsono mengatakan, kemungkinan akan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan administrasinya sedang diproses. "IT sedang dalam perbaikan walaupun belum sempurna minimal kedatangan dan keberangkatan pun sudah siap," ujarnya.