REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus mudik di Terminal Terpadu Pulo Gebang diprediksi akan terjadi pada 28, 29, dan 30 Maret 2025. Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Mujib Tambrin mengatakan, pada 27 Maret akan ada mudik gratis yang digelar Kementerian Perhubungan.
"Prediksi puncak arus mudik di Terminal Terpadu Pulo Gebang, mungkin di tanggal 28, 29, dan 30 Maret," kata Mujib Tambrin saat ditemui di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (25/3/2025).
Untuk memastikan kelancaran arus mudik dan keamanan pemudik di terminal tersebut, kata dia, disediakan posko terpadu 24 jam yang menyiagakan sejumlah personel dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan. Pada Selasa atau H-6 Lebaran 2025 Terminal Terpadu Pulo Gebang di Jakarta Timur memberangkatkan 167 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan 1.622 pemudik.
"Data yang terhitung Selasa sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB kami sudah memberangkatkan sebanyak 167 kendaraan bus AKAP dengan penumpang sebanyak 1.622 orang," kata Mujib Tambrin.
Sementara jumlah bus kedatangan tercatat ada 214 bus dengan 678 penumpang. "Untuk yang datang dari daerah masuk ke Jakarta terpantau ada 214 kendaraan dengan jumlah penumpang 678 orang," ujarnya.
Di Terminal Pulo Gebang, destinasi mudik yang ramai dengan tujuan Pulau Sumatra antara lain Padang, Bengkulu, Palembang, dan Medan. Sementara untuk tujuan Pulau Jawa, destinasi yang ramai adalah Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Madura.