REPUBLIKA.CO.ID, MALUKU UTARA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, melakukan kunjungan kerja dua hari ke Maluku Utara pada Sabtu-Minggu (17-18/12). Di provinsi paling ujung utara kepulauan Maluku ini, Mendikbud meresmikan Sekolah Luar Biasa (SLB) Daruba Pulau Morotai dan SMK Maritim Muhammadiyah Halmahera Timur.
Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba, mengatakan kunjungan Mendikbud ke pulau Morotai merupakan pertama dilakukan seorang menteri. "Kami sangat senang dan gembira atas perhatian bapak menteri pada daerah kami yang terpencil ini. Saya dan rakyat Maluku Utara menyambut hangat bapak menteri," kata Abdul Ghani, Sabtu (17/12).
Mendikbud menyatakan terkesan dengan sambutan di Morotai dan berharap bisa berkunjung ke pulau-pulau lain di Maluku Utara. "Concern kami sekarang pada pembangunan yang dimulai dari daerah pinggiran yaitu terluar, tertinggal dan terpencil. Presiden Jokowi sangat ingin daerah-daerah ini maju duluan, jangan kalah daerah tengah," kata Mendikbud.
Ternate, kata Mendikbud, memiliki sejarah panjang kesultanan yang pernah jaya. Jangan sampai sejarah ini dilupakan generasi muda. Spirit kejayaan itu perlu ditanamkan agar semangat untuk maju masyarakat pinggiran tetap menyala.
"Kekuatan sebuah negara salah satunya ditandai dengan kuatnya masyarakat pinggiran pada kecintaan pada tanah air,'' kata Muhadjir. ''Untuk itu, masyarakatnya harus kuat, negara harus hadir, salah satunya dengan memperkuat bidang pendidikan untuk menyiapkan sumber daya manusia."