Jumat 16 Dec 2016 18:40 WIB

Mahasiswa AMIK BSI Jakarta Belajar Ciptakan Gim Sederhana

Mahasiswa AMIK BSI mendengarkan pembicara dengan seksama pada workshop pembuatan animasi dan game.
Foto: Dok BSI
Mahasiswa AMIK BSI mendengarkan pembicara dengan seksama pada workshop pembuatan animasi dan game.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) Jakarta Program Studi Teknik Komputer menggelar seminar teknologi di Aula Kampus BSI Salemba 22 Jakarta,  Kamis (15/12/2016).

Seminar bertemakan pembuatan karakter animasi dan game ini diikuti oleh mahasiswa semester tiga Program Studi Teknik Komputer AMIK BSI, dengan menghadirkan Riza Endartama sebagai pembicara utama.

Riza menjelaskan  kemampuan dasar yang harus dimiliki dalam membuat game 3D. Salah satunya adalah pembuatan karakter game yang tepat sesuai dengan alur cerita, sasaran pengguna hingga tujuan dari pembuatan game.

Dalam pembuatan karakter game 3D, lanjut Riza, dapat menggunakan software 3D modeling yang telah ada, baik yang dapat digunakan secara gratis ataupun berbayar. Riza memberikan gambaran pembuatan karakter game 3D menggunakan software Lightwave 3D dan Unity 3D.

Riza merancang kerangka karater pada tahap metoda box modelling dilanjutkan dengan tahap detailing, tweaking, freeze subpatch dan UV untuk membentuk karakter game dari sketsa karakter yang sebelumnya telah dirancang.  Dilanjutkan dengan merancang warna dan tekstur kulit sekitar tulang dan sendi pada tahap applying texture, bones setup dan bones map.

 

Tahap terakhir, scripting dan setup unity 3D, yaitu proses untuk menentukan bagaimana karakter game berperilaku. Setelah tahap terakhir, karakter yang telah dibuat siap digunakan untuk merancang game 3D. Tidak hanya penyampaian secara teoritis, mahasiswa juga diajak untuk mempraktikkan langsung membuat karakter game 3D sederhana.

“Kami berharap, melalui seminar dan pelatihan ini,  pengetahuan mengenai pembuatan game 3D dapat tersampaikan dengan baik. Sekaligus membuka wawasan mahasiswa, bahwa membuat game 3D memerlukan keuletan dan ketekunan. Perlu dilatih agar kemampuan membuat game 3D dapat dikuasai oleh mahasiswa,”  kata penanggung jawab kegiatan Prodi TK AMIK BSI Jakarta, Firmansyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement