Jumat 16 Dec 2016 18:30 WIB

Gim Android Berkarakter Mirip Agus Yudhoyono Beredar

Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono berpidato saat menemui pensiunan pekerja pendidikan di Jakarta, Selasa (29/11).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono berpidato saat menemui pensiunan pekerja pendidikan di Jakarta, Selasa (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permainan untuk telepon selular berbasis android bertajuk "AyoJakarta2017" dengan karakter utama mirip calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu Agus Harimurti Yudhoyono beredar di media unduh aplikasi Play Store.

Berdasarkan penelusuran, permainan yang dapat diunduh secara gratis ini menampilkan karakter mirip sosok Agus Yudhoyono berpakaian kaos hitam berada di tengah kota Jakarta. Karakter itu dibuat sedang memegang sebuah pistol. Tiba-tiba ada bola-bola bertuliskan berbagai permasalahan ibu kota seperti banjir, kriminalitas, kemiskinan dan kesenjangan, berjatuhan dari langit.

Para pemain diminta mengarahkan karakter tersebut untuk menembaki bola-bola itu sebelum bola-bola itu jatuh menyentuh gedung-gedung ibukota. Pemain harus menembak bola sebanyak-banyaknya dengan tepat sasaran. Pada latar dekorasi permainan, tampak ada spanduk bertuliskan "AHY Untuk Jakarta #1", "#JakartaUntukRakyat", serta sebuah balon terbang bertuliskan "AGUS1SYLVI".

Belum diketahui siapa pembuat permainan tersebut. Juru bicara Agus Yudhoyono Rico Rustombi mengatakan permainan itu kemungkinan besar dibuat oleh relawan Agus. "Saya pikir itu murni relawan ya," ucapnya Jumat (16/12).

Rico mengatakan tim sukses Agus menganggap Pilkada sebagau pesta demokrasi, sehingga setiap orang bebas berekspresi selama sesuai amanah undang-undang. "Pada akhirnya masyarakat yang akan menilai dan membuat keputusan," ujarnya.

Rico mengatakan apa pun kegiatan yang dilakukan oleh relawan atau simpatisan, tim sukses Agus mengimbau dan mengharapkan kegiatan itu bisa menambah manfaat dan informasi yang positif dan tidak membuat provokasi.

"Sebab masyarakat bosan dengan segala bentuk provokasi, masyarakat butuh manfaat dari pilkada untuk memilih gubernur yang disukai rakyat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement