Jumat 16 Dec 2016 17:58 WIB

Pemkot Mataram akan Bangun Taman Jomblo

Taman Kota
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Taman Kota

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan membangun taman 'jomblo' yang dihajatkan sebagai tempat interaksi bagi para pemuda dan pemudi yang belum memiliki calon pasangan.

"Taman 'jomblo' akan kita bangun di utara Jembatan Udayana sebelah timur yang merupakan lahan kosong dan digunakan untuk anak-anak bermain sepeda BMX," kata Kepala Dinas Pertamanan Kota Mataram HM Kemal Islam di Mataram, Jumat.

Untuk merealisasikan pembangunan taman tersebut, saat ini sedang dilakukan proses tender dengan anggaran Rp600 juta. Jika tender berjalan lancar maka pembangunan fisik taman dapat dimulai awal 2017.

Menurutnya, luas lahan untuk membangun Taman 'Jomblo' itu sekitar 25 hektare, namun karena kondisi lahan tidak rata maka terlebih dahulu diuruk agar rata dengan Jalan Udayana.

"Intinya proses pengerjaan taman kita mulai 2017, dan kita kerjakan dengan anggaran yang tersedia, jika kurang akan diusulkan penambahan untuk tahun berikutnya," katanya.

Sementara, untuk areal bermain sepeda BMX akan dialihkan ke belakang tugu Bumi Gora. Ia mengatakan, Taman 'Jomblo' itu nantinya akan dibuat lebih spesifik dan dilengkapi dengan fasilitas jaringan internet gratis.

Selain itu, akan diperbanyak penyediaan tempat duduk dan lampu penerang guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti perbuatan mesum, pihaknya juga akan menyiagakan petugas khusus di lokasi itu.

Lebih jauh Kemal mengatakan, Taman 'Jomblo; akan ditanami pohon pelindung juga akan diperbanyak tanaman bunga untuk memperindah taman. "Harapan kita, Taman 'Jomblo' bisa menjadi tempat rekreasi bagi para pemuda dan pemudi, seperti yang ada di daerah-daerah lain," katanya.

Berdasarkan data Dinas Pertamanan Kota Mataram menyebutkan, jumlah taman kota aktif atau yang bisa dikunjungi di Kota Mataram saat ini terdapat di 13 titik, sementara taman pasif 16 titik.

Jumlah taman kota akan terus bertambah seiring dengan kebutuhan dan ketersediaan lahan di kota, karenanya pihaknya terus melakukan indentifikasi terhadap lahan-lahan milik pemerintah yang bisa dimanfaatkan menjadi taman kota.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement