REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Muhammad Zainul Majdi berharap hari jadi Provinsi NTB ke-58 pada 17 Desember menjadi momentum untuk selalu bersyukur dan introspeksi diri.

"Bersyukur, daerah kita sampai saat ini relatif jauh dan jarang untuk bencana alam dan relatif terlindungi walaupun potensi bencana itu ada," ujar doktor dari Universitas Al Azhar Kairo Mesir ini di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Mataram, Jumat (16/12).

Rasa syukur juga ia sampaikan atas tercapainya sejumlah pembangunan. Namun, ia mengajak seluruh elemen di NTB untuk introspeksi sudah sejauh mana pencapaian pembangunan fisik diiringi nilai-nilai persaudaraan, kekompakan, dan gotong-royong. "Pembangunan fisik tapi semangat kebaikan hilang, tidak ada artinya," ungkapnya.

Ia melanjutkan, HUT NTB juga dijadikan momentum untuk melihat apakah pembangunan fisik yang ada sudah dapat dinikmati seluruh masyarakat. "Tidak baik untuk jangka panjang apabila program pembangunan hanya dinikmati sekelompok masyarakat, mari kita introspeksi sehingga ke depan program yang memastikan keterlibatan masyarakat lebih utuh itu yang kita kedepankan," ungkapnya.

Ke depan, Pemprov NTB akan memprioritaskan investasi yang tak hanya padat modal, melainkan juga padat karya, di mana selain menghasilkan pendapatan yang lebih besar, juga mampu banyak menyerap tenaga kerja. "Selamat Ulang Tahun NTB," ungkap Tuan Guru penuh syukur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika