Jumat 16 Dec 2016 07:43 WIB

9 Daerah Jabar Deklarasikan Percepatan Pembangunan Jalan Tol

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja menggunakan eskavator tengah menyelesaikan proyek pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Kawasan Rancamaya, Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/11).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pekerja menggunakan eskavator tengah menyelesaikan proyek pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Kawasan Rancamaya, Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemprov Jawa Barat dan sembilan daerah di Jabar mendeklarasikan percepatan pembangunan jalan tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung. Langkah tersebut menyusul lambannya pembangunan jalan tol di Jabar khususnya Bogor-Sukabumi.

Sembilan daerah yang mendeklarasikan hal tersebut yakni Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Cimahi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Cianjur. Selain sembilan daerah tersebut Pemprov Jabar juga turut mendukung penandatanganan percepatan pembangunan jalan tol.

"Kami memohon kepada pemerintah pusat agar segera merealisasikan pembangunan jalan tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung," ujar Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz yang merupakan inisiator pertemuan Sukabumi Summit di Hotel Horison, Kota Sukabumi, Kamis (15/12).

Pertemuan Sukabumi Summit ini digelar untuk mempertemukan sejumlah daerah di jalur tengah Jabar dalam membahas pembangunan jalan tol. Muraz mengatakan, ada empat poin yang terdapat dalam deklarasi Sukabumi Summit. Ke empat poin tersebut yakni sembilan daerah dan Pemprov Jabar mendorong pemerintah pusat untuk segera membangun jalan tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung.

Kedua, membantu upaya pendekatan kepada masyarakat dalam pembebasan lahan untuk jalan tol. Ketiga, mengajak kalangan DPR RI dari daerah pemilihan masing-masing serta elemen masyarakat lainnya dalam mempercepat pembangunan jalan tol.

Terakhir, melakukan audiensi dengan pemerintah pusat dalam pembangunan jalan tol.Muraz menerangkan, lahirnya deklarasi Sukabumi Sumit ini merupakkan sebagai bentuk usaha mengatasi kemacetan lalu lintas yang semakin parah di jalur tengah Jabar. Misalnya di Sukabumi akses lalu lintas terkendala kemacetan lalu lintas baik yang berbatasan dengan Bogor maupun Cianjur

"Jarak antara Sukabumi-Bogor hanya 60 kilometer, namun waktu tempuhnya bisa sekitar empat jam," kata Muraz.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang hadir dalam acara tersebut mendukung penuh upaya percepatan pembangunan Jalan Tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung. Deddy menerangkan, pembangunan jalan tol Bogor-Sukabumi sangat penting dan dinantikan warga Sukabumi.

Ruas jalan tol tersebut terbagi ke empat seksi. Hingga kini proses pembangunanya baru pada seksi satu yakni Ciawi-Cigombong sepanjang 15.35 kilometer. Di mana, pembebasan lahannya mencaai 95,11 persen dan konstruksi 14,5 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement