REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan memberikan insentif kepada guru ngaji se-Kota Bogor pada 2017 mendatang. Rencananya pemberian insentif itu akan diberikan per triwulan melalui Bagian Kemasyarakatan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor.
Kasubag Kemasyarakatan pada Bagian Kemasyarakatan Setda Kota Bogor Arif Syafrudin mengatakan, untuk besaran anggarannya, sampai saat ini masih terus digodok. Tetapi terlepas dari besar kecilnya insentif itu, ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Bogor kepada para guru ngaji.
"Apalagi di setiap kegiatan Musrenbang mulai tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota selalu mengemuka mengenai kesejahteraan para guru ngaji ini," kata Arif, Kamis (15/12).
Pemberian insentif kepada para guru ngaji itu, menurutnya, lantaran mereka pun notabene ikut mencerdaskan masyarakat berkaitan dengan bidang keagamaan. "Terlebih dari aspek ekonomi, para guru ngaji ini kondisinya memprihatinkan," katanya.
Untuk insentif tersebut, lanjut Arif, Bagian Kemasyarakatan sudah mengajukan anggaran kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan DPRD. "Dan Alhamdulillah untuk di tahun 2017 sudah dianggarkan bahwa mereka akan mendapatkan bantuan setiap bulannya, namun akan diberikan per triwulan," kata dia.