Kamis 15 Dec 2016 13:15 WIB

Warga Tasikmalaya Mengira Tim Densus Rombongan Nikahan

Anggota Densus 88 Mabes Polri mengumpulkan sejumlah barang bukti seusai melakukan penggeledahan rumah terduga anggota jaringan teroris di kawasan Sumber Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (18/11).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Anggota Densus 88 Mabes Polri mengumpulkan sejumlah barang bukti seusai melakukan penggeledahan rumah terduga anggota jaringan teroris di kawasan Sumber Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah warga menyangka kedatangan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 yang membawa satu keluarga di rumah kontrakan Kampung Padasuka, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis pagi (15/12) adalah rombongan pernikahan.

"Dikira rombongan nikahan," kata Asep salah seorang warga yang menyaksikan kedatangan tim Densus pembawa keluarga itu.

Ia menuturkan, usai menunaikan shalat subuh terlihat melaju rombongan iring-iringan kendaraan roda empat kemudian berhenti di rumah kontrakan Kampung Padasuka, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Tasikmalaya. Selanjutnya, satu per satu orang berpakaian sipil turun dari mobil, lalu masuk ke rumah yang dikontrak satu keluarga terdiri dari suami istri dan satu anak.

Baca: Densus 88 Tangkap Suami-Istri Terduga Teroris

Mereka lalu membawa tiga orang yang tinggal dalam rumah tersebut ke salah satu mobil, kemudian pergi meninggalkan kampung tersebut. "Mereka (Densus) membawa tiga orang," kata Asep.

Ia mengungkapkan, suami istri dan satu anak itu sudah lama tinggal di rumah kontrakan dan istrinya membuka usaha pengobatan alternatif seperti bekam, sedangkan suaminya tidak bekerja. "Dulu suaminya kerja di pabrik kayu, sekarang tidak," katanya.

Wakil Kepala Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Zainal Abidin membenarkan ada tiga orang yang merupakan satu keluarga terdiri dari suami istri dan satu anak dibawa oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Kedatangan Tim Densus itu terkait pengembangan dan mengungkap kasus teroris di Indonesia.

"Ini giat Densus terkait pengembangan untuk mengungkap kasus teroris di Jakarta," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement