Rabu 14 Dec 2016 11:51 WIB

MUI: Indonesia Punya Kewajiban Moral Bantu Muslim Rohingya

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Angga Indrawan
 Muslim Rohingya menangis setelah ditangkap oleh Penjaga Perbatasan Bangladesh di perbatasan Cox Bazar, Bangladesh, (21/11).
Foto: Reuters/Mohammad Ponir Hossain
Muslim Rohingya menangis setelah ditangkap oleh Penjaga Perbatasan Bangladesh di perbatasan Cox Bazar, Bangladesh, (21/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Luar Negeri Muhyiddin Junaidi mengatakan, Indonesia sebagai negara yang memiliki penduduk muslim terbesar secara moral memiliki kewajiban untuk membantu saudara-saudara sesama muslim di Arakan, Myanmar.

"Kita harus membangunkan kesadaran umat muslim Indonesia atas terjadinya tragedi kemanusiaan terhadap suku Rohingya di Myanmar," katanya di Jakarta, Rabu, (14/12)

Selama ini, ujar Muhyiddin, Indonesia sudah membantu Muslim di Palestina dan negara-negara lainnya. Saatnya, kata dia, Indonesia membantu Muslim Rohingya di Myanmar.

"Dengan meningkatnya kesadaran publik terhadap penderitaan suku Rohingya, diharap ada gerakan nasional membantu Muslim Rohingya di Myanmar," katanya.

The Global Arakan Muslim sudah melakukan berbagai macam diskusi dan membahas masalah Rohingya dengan negara-negara anggota Organisation of Islamic Cooperation (OIC). Indonesia juga turut serta dalam berbagai macam diskusi dan seminar mengenai suku Rohingya.

 

"MUI sudah menyampaikan sikapnya dan bertemu dengan petinggi negara Myanmar. Mudah-mudahan suara kita dan inisiatif kita didengar oleh petinggi Myanmar," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement