Selasa 13 Dec 2016 22:35 WIB

Sandiaga Jadikan Koperasi Penyangga Program "OKOC"

Calon Wakil Gubernur DKI nomer urut 3 Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) didampingi pendukungnya saat melakukan kampanye di Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (13/12).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Calon Wakil Gubernur DKI nomer urut 3 Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) didampingi pendukungnya saat melakukan kampanye di Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (13/12).

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta, 13/12 (Antara) - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno berencana menjadikan koperasi sebagai penyangga program kewirausahaan yang diinisiasinya bersama Anies Baswedan, yakni "One Kecamatan One Center" (OKOC).

"Jadi ke depan koperasi akan menjadi salah satu penyangga dari program OKOC," ujarnya ketika ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (13/12).

Menurut Sandi, selain ada pergerakan ekonomi, koperasi juga menjadi penyedia lapangan kerja karena dibutuhkan tenaga terampil untuk menjalankan kegiatannya. Hal ini berkaitan dengan program OKOC.

Pasangan Anies Baswedan di Pilkada DKI 2017 itu juga menyebutkan keuntungan lain yang diperoleh dari memberdayakan koperasi adalah hadirnya harga bahan pokok yang terjangkau.

"Kami sudah ada beberapa kegiatan dengan Koperasi Garuda Yaksa Nusantara, buktinya dengan koperasi tersebut kita dapat menghadirkan harga bahan pokok yang terjangkau. Daging sapi di luar negeri bisa Rp120 ribu kalau ditangani oleh teman-teman (koperasi) bisa turun sampai Rp80 ribu," katanya.

Karena itu, menurutnya salah satu yang saat ini dibutuhkan Jakarta adalah pemerintah yang punya pengalaman dalam menghadirkan biaya hidup yang terjangkau dan menciptakan lapangan kerja.

"Koperasi ini banyak yang bilang sudah mati suri karena dari 160 ribu lebih koperasi yang ada, 70 persen tinggal 'papan nama'. Tapi buat saya koperasi itu adalah soko guru ekonomi kita, dari kita, oleh kita, untuk kita," jelasnya.

Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta bersaing pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.

Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dengan nomor urut satu. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura dengan nomor urut dua.

Kemudian, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS, serta merupakan pasangan dengan nomor urut tiga. Pada 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017, ketiga pasangan itu akan berkampanye dan mengikuti debat publik untuk menggalang dukungan dari warga Ibu Kota.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement