Selasa 13 Dec 2016 10:39 WIB

Dua Kelompok Massa di Sidang Ahok Nyaris Bentrok

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Esthi Maharani
Massa yang berasal dari berbagai ormas menggelar orasi di depan Pengadilan Negeri Jakarta Utara, menuntut Ahok langsung ditahan.
Foto: eko supriyadi
Massa yang berasal dari berbagai ormas menggelar orasi di depan Pengadilan Negeri Jakarta Utara, menuntut Ahok langsung ditahan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa pendukung terdakwa kasus penistaan agama Basuki T Purnama alias Ahok, dan massa dari ormas Islam nyaris bentrok. Penyebabnya, ada sekelompok orang yang membentangkan spanduk bertuliskan 'Tangkap dan Adili Ahok' di tengah pendukung Ahok.

Hal tersebut langsung menyulut emosi pendukung Ahok. Beberapa orang menghampiri orang yang memegang spanduk. Namun, polisi langsung sigap mencegah dua kelompok itu bentrok. Pendukung Ahok meminta polisi untuk tidak membiarkan pihak-pihak memprovokasi sidang penistaan agama. ''Hati-hati provokasi,'' teriak massa.

Kericuhan juga sempat terjadi saat massa hampir menutupi jalan. Namun, masih dapat dikendalikan oleh polisi. Akhirnya, massa dari ormas Islam membuat pagar betis agar massa tidak meluber ke jalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement