Jumat 09 Dec 2016 17:30 WIB

41 Rumah di Lebak Terendam

Ilustrasi.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Sebanyak 41 rumah di Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Banten, terendam banjir setinggi 1,5 meter, Jumat (9/12).  Banjir terjadi luapan Sungai Cilemer.

"Semua warga yang rumahnya terendam banjir, mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Dedi, sukarelawan di Kecamatan Gunungkencana Kabupaten Lebak.

Ia mengatakan, banjir yang merendam 41 rumah warga pada dini hari dan hingga kini air belum surut karena hujan masih berlangsung. Hujan dengan kapasitas ringan dan sedang melanda daerah itu sepanjang hari.

Ia meminta warga yang tinggal di daerah bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaan dari ancaman bencana alam tersebut. "Kami minta masyarakat tetap mengungsi ke tempat yang lebih aman karena kemungkinan banjir menimpa permukiman lain," katanya.

Menurut dia, sebagian besar permukiman warga Desa Ciakar Kecamatan Gunungkencana yang terendam banjir akibat luapan Sungai Cilemer setelah diguyur hujan seharian.

"Kami mengimbau seluruh warga yang tinggal di daerah rawan banjir agar waspada untuk menghindari korban jiwa," katanya.

Anggota DPRD Kabupaten Lebak Enjun Lomri bersama Polda Banten menyalurkan bantuan bahan pokok kepada korban banjir di Desa Ciakar Kecamatan Gunungkencana. Penyaluran bantuan bahan pokok itu untuk meringankan beban masyarakat karena mereka membutuhkan keperluan logistik.

Sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing karena banjir mulai surut. "Kami yakin jika sore nanti tidak turun hujan, warga bisa kembali menempati rumah," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement