Jumat 09 Dec 2016 06:52 WIB

8.000 Korban Gempa Pidie Jaya Sudah Tertangani

 Warga bersama aparat melakukan evakuasi lanjutan di reruntuhan ruko di Pasar Meureudu, Pidie Jaya, NAD, Kamis (8/12).
Foto: Republika/ Wihdan
Warga bersama aparat melakukan evakuasi lanjutan di reruntuhan ruko di Pasar Meureudu, Pidie Jaya, NAD, Kamis (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MEUREUDU -- Plt Gubernur Aceh Soedarmo menyatakan sekitar 8.000 korban gempa bumi yang menguncang Kabupaten Pidie Jaya sudah tertangani dengan baik.

"Jumlah korban gempa sekitar 8.000-an sudah tertangani dengan baik," kata Plt Gubernur Aceh saat mendampingi Mendagri Tjahjo Kumolo ketika berkunjung ke posko tanggap darurat di halaman Kantor Bupati Pidie Jaya, Kamis (8/12).

Menurut jenderal bintang dua itu, semua korban gempa yang mengalami luka berat dan ringan sudah dievakuasi dan tertangani dengan baik oleh para tim relawan. "Semua korban yang mengalami luka berat dan ringan sudah ditangani tim medis di rumah sakit maupun posko tanggap darurat," katanya.

Dia juga mengatakan para korban musibah gempa tersebut sudah terdata semua dan nantinya akan mendapat bantuan per paket. "Semua korban akan mendapat bantuan per paket nantinya," ujarnya.

Ia juga mengakui para korban gempa yang mengalami trauma akan mendapat penanganan khusus dari menteri sosial, sebagaimana yang pernah dilakukan di daerah lainnya. Ada pun jumlah korban gempa yang sudah berhasil didata saat ini, korban meninggal 103 orang, lalu korban luka berat dan ringan 8.000-an.

Para korban tersebut, tersebar pada enam kecamatan meliputi, Pante Raja, Bandar Dua, Tringgadeng, Meureudu, Bandar Baru dan Alee Glee.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement