REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan telah menyiapkan pesawat jenis Boeing B-737 mengangkut bantuan logistik untuk korban gempa berkekuatan 6,4 skala Richter di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.
"Selain membawa bantuan logistik, pesawat tersebut juga dapat digunakan mengangkut personel TNI, Tim SAR dan petugas kemanusian yang menolong korban gempa," kata Budi usai melantik Pengurus Daerah KAGAMA Sumatra Utara di Medan, Kamis malam (8/12).
Pengurus KAGAMA Sumut priode 2016-2021 yang dilantik, yakni Ketua M Hamied Wijaya (Direktur SDM dan Umum Pelindo 1), Sekretaris Triadsom W dan Bendahara Tuahman Purba. Budi Karya Sumadi sebagai Ketua Harian Pengurus Pusat KAGAMA.
Budi mengatakan jenis bantuan yang diangkut itu, yakni air minum, beras, mi instan, obat-obatan, handuk, selimut, sajadah, sarung dan barang lainnya. Pesawat yang membawa barang bantuan logistik, menurut dia berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Aceh.
"Kementerian Perhubungan menyediakan bantuan angkutan pesawat untuk memperlancar pengiriman logistik korban di Aceh," ujarnya.
Budi juga telah menginstruksikan kepada jajarannya bekerja sama dengan operator transportasi baik di darat, laut, maupun udara untuk menyiapkan bantuan angkutan logistik korban gempa. "Kemenhub terus berupaya menyiapkan angkutan penerbangan membantu korban gempa di Aceh," katanya.
Saat ini tercatat jumlah korban jiwa yang meninggal akibat gempa berkekuatan 6,4 skala Richter Rabu (7/12) pagi di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, sebanyak 103 orang, lalu korban luka ringan dan berat 536 orang.