REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Lanud Abdulrachman Saleh Malang memberangkatkan dua pesawat Hercules untuk membantu penanganan korban gempa di Pidie Jaya, Aceh. Pesawat TNI Angkatan Udara dari Skadron Udara 322 Lanud Abdulrachman Saleh meluncur bergabung ke Lanud Halim Perdana Kusuma pada Rabu (7/12) lalu.
Dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id pada Kamis (8/12), pesawat yang bertolak ke Lanud Halim Perdana Kusuma bernomor A-1335 dan A-1316. Dua Hercules ini diberangkatkan untuk mendukung pergeseran personel TNI dalam rangka membantu korban gempa Pidie Jaya. Selain pergeseran personel TNI (Yonkes dan marinir) yang berjumlah sekitar 160 prajurit, pesawat juga membawa bantuan sosial berupa obat-obatan, dukungan logistik, dan tenda.
“Menurut rencana pesawat dari Abdulrachman Saleh ini akan standby di Lanud Iskandar Muda Aceh sampai ada perintah lebih lanjut,” kata Kadisops Lanud Abdulrachman Saleh Kol Pnb Hermawan Widhianto.
Dalam beberapa hari ke depan, lanjutnya, Lanud Abdulrachman Saleh juga akan mempersiapkan diri jika ada perintah dari pimpinan untuk mengirim bantuan ke Aceh. Hercules pertama diterbangkan oleh Mayor Pnb Marlon Kawer dan Kapten Pnb Bintoro. Sedangkan pesawat kedua diawaki Mayor Pnb Bandung dan Kapten Pnb Aris.