Kamis 08 Dec 2016 13:04 WIB

Ahok: Rencana Reklamasi Terinspirasi Wali Kota Muslim Rotterdam

Rep: Dian Fath Risalah / Red: Nur Aini
Foto udara proyek reklamasi Teluk Jakarta, Selasa (15/11).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Foto udara proyek reklamasi Teluk Jakarta, Selasa (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengaku terinspirasi dari Wali Kota Rotterdam Belanda Ahmed Aboutaleb yang sudah datang dua kali ke Jakarta dan mengundangnya ke Rotterdam untuk melihat pemanfaatkan ruang-ruang di belakang area reklamasinya untuk memfasilitasi kreativitas anak-anak muda.

"Ketika ke Belanda karena Wali Kota Rotterdam Aboutaleb keturunan Maroko, orang Muslim jadi wali kota di Rotterdam. Dia datang dua kali ke Jakarta lalu dia bilang gini, "Saya sudah dua kali mengunjungi kamu kamu belum pernah ngunjungin saya."  Oh yaudah karena dipaksa, pergilah sekali jangan sampai dia kecewa, melihat reklamasi semua," tutur Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/12).

Setelah datang ke Belanda, Mantan Bupati Belitung Timur itu tertarik melihat bekas pelabuhan laut Rotterdam dibongkar dijadikan kampus dan dijadikan pusat kebugaran. "Jadi di situ anak-anak bisa bikin patung tiga dimensi tinggal datang cetak, terus dia minta perusahaan-perusahaan sewa lokasi untuk praktek.  Jadi ada bongkar mesinnya anak-anak yang kreatif itu teknologi komputer semua tinggal pakai," tuturnya.

Selain itu, kata Ahok, di Rotterdam ada dua anak muda datang punya ide untuk membangun jembatan untuk rig pengeboran minyak di laut utara yang ganas. "Dua anak muda di Rotterdam itu sukses membuat desain jembatan di-co-working space di area sekitar reklamasi," ucapnya.

Ahok pun optimistis, 2018 akan banyak perubahan dengan Jakarta. "Kasih kesempatan kami untuk dua periode agar bisa mewujudkan menjadi Jakarta baru. pokoknya 11:12 (sejajar) deh sama Singapura," katanya seraya menambahkan Pemprov sedang menyiapkan sarana dan prasarana untuk Asian Games 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement