Kamis 08 Dec 2016 05:45 WIB

Gempa tak Pengaruhi Pilkada Serentak di Aceh

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).
Foto: Heri Juanda
Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa di Aceh yang terjadi pada Rabu (7/12) pukul 05.03 Wib telah mengakibatkan puluhan orang meninggal dan ratusan luka-luka. Meski demikian, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan Pilkada serentak di Aceh Darussalam.

''Pilkada harus jalan terus. Justru dengan musibah gempa ini menjadi momentum sangat tepat bagi kandidat calon gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Aceh Darussalam untuk turun ke lapangan membantu masyarakat yang menjadi korban gempa itu,'' kata Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/12).

Politikus PKB itu menyatakan, Pilkada di daerah yang terdampak gempa, banjir, dan bencana lainnya tetap berjalan. Justru, para kandidat diharapkan membantu masyarakat disaat situasi susah seperti ini. ''Pilkada di daerah tedampak bencana jalan terus dan tidak terpengaruh dengan bencana,'' ujarnya.

Seperti diketahui, Pilkada serentak gelombang kedua pada 15 Februari 2017 diikuti 101 daerah dari tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement