REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pakar gempa dari Universitas Andalas Padang, Sumatra Barat Prof Badrul Mustafa menyatakan gempa bumi yang terjadi di Pidie, Aceh tidak berdampak ke Sumbar. Karena sumber gempa bukan di Sesar Sumatra.
"Gempa Pidie terjadi di patahan Samalanga-Sipopok Fault yang tidak terhubung langsung dengan Sesar Sumatra, sehingga kemungkinan berdampak ke Sumbar amat kecil," kata dia, di Padang, Rabu (7/12).
Ia menjelaskan kemungkinan patahan Samalanga-Sipopok Fault adalah sesar lokal yang tidak menyambung dengan Sesar Semangko, namun jika memiliki percabangan dengan Sesar Sumatra maka yang akan kena dampak migrasi gempa adalah daerah terdekat.
Tapi Badrul mengingatkan warga Sumbar tetap harus waspada karena pada sejumlah lokasi dilewati Sesar Sumatra seperti segmen Pasaman, Sianok, Sumani. Berdasarkan segmen yang ada sekarang gempa terakhir yang terjadi pada 2007. Dia mengatakan, yang perlu lebih diwaspadai adalah segmen Suliti di Solok Selatan.
Ia mengatakan untuk segmen Suliti sudah cukup lama menyimpan energi dan belum pernah terjadi gempa dalam waktu dekat. Karena gempa terakhir terjadi pada 1943. "Artinya dapat saja terjadi gempa dari patahan Semangko dan tidak bisa disimpulkan terjadi akibat gempa yang terjadi di Pidie," katanya pula.