REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang warga Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Faizal Rizki Agung diamankan Kepolisian Sektor Cilandak karena diketahui membawa senjata tajam berupa keris di tengah-tengah kegiatan blusukan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Faizal mengaku tidak bermaksud untuk mengganggu kegiatan kampanye yang tengah dilakukan oleh Ahok pada hari itu. "Tadi saya lagi foto-foto sama Pak Ahok. Saya memang selalu bawa keris. Mungkin dikira ancaman. Saya memang lagi iseng dan lagi senang bawa-bawa barang antik dan keris," ungkap Faizal.
Meskipun demikian, pihak kepolisian masih menahan Faizal di Kantor Polsek Cilandak untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Salah seorang anggota tim sukses Ahok-Djarot yang ikut dalam blusukan tersebut, Lesli mengatakan, Faizal memang tampak berusaha keras untuk menerobos kerumunan warga yang tengah bertemu dengan Ahok.
"Saya memang sudah curiga melihat dia (Faizal). Tapi saya tidak tahu kalau dia bawa keris di balik jaketnya. Untungnya langsung digiring sama polisi," kata Lesli.
Seperti diketahui, masa kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017, sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017.