Selasa 06 Dec 2016 16:16 WIB

Pembagian Roti Gratis di Aksi 212, Sari Roti: Kami tak Terlibat Kegiatan Politik

Pengumuman klarifikasi Sari Roti di situs resminya, Selasa (6/12).
Foto: Sari Roti
Pengumuman klarifikasi Sari Roti di situs resminya, Selasa (6/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam aksi super damai sekaligus Shalat Jumat pada 2 Desember 2016 lalu diwarnai dengan banyaknya pujian dari berbagai pihak. Bahkan banyak umat yang membagikan makanan dan minuman secara gratis, termasuk penjual roti yang menyedekahkan rotinya untuk peserta aksi.

Pihak Sari Roti memberikan pengumuman di situs resminya sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai adanya pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle) pada Aksi Super Damai 212.

"Dengan tidak mengurangi apresiasi kami atas Aksi Super Damai kemarin, dengan ini kami sampaikan bahwa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. tidak terlibat dalam semua kegiatan politik. Kemunculan informasi mengenai pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle), merupakan kejadian yang berada diluar kebijakan dan tanpa seijin PT Nippon Indosari Corpindo Tbk," kata pihak Sari Roti, Selasa (6/12).

(Baca Juga: Aa Gym Terharu Baca Kisah Penjual Sedekahkan Roti di Aksi 212)

Namun begitu, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. selaku produsen produk Sari Roti memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas terlaksananya Aksi Super Damai 212 yang berjalan dengan lancar dan tertib pada tanggal 2 Desember 2016.

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk juga senantiasa berkomitmen menjaga nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika dengan senantiasa berusaha untuk menjadi perusahaan kebanggaan Indonesia.

(Baca Juga: Ustaz Arifin Ilham dan Kisah Tukang Donat di Aksi 212)

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, lanjutnya, dengan ini PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. menyampaikan bahwa produk Sari Roti tersebut adalah produk yang dibeli oleh salah seorang Konsumen melalui salah satu Agen yang berlokasi di Jakarta.

"Pihak Pembeli meminta agar produk tersebut dapat diantarkan ke area pintu masuk Monas dan dipasangkan tulisan 'gratis' tanpa pengetahuan dan perijinan dari pihak PT Nippon Indosari Corpindo Tbk," jelas pihak Sari Roti.

"Demikian informasi ini kami sampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman diberbagai pihak. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. berkomitmen untuk selalu menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, serta tidak terlibat dalam semua aktivitas kegiatan politik," tambah pihak Sari Roti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement