REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, pihaknya telah menegur panitia Parade Kebudayaan dalam acara Car Free Day. Acara tersebut dianggap telah melanggar aturan, terutama karena banyaknya atribut partai dalam acara tersebut.
''Kita menghubungi panitia, kita memberikan teguran supaya kedepan CFD tidak dipakai untuk kegiatan partai,'' kata Tito, dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/12).
Sebab jika dibiarkan, lanjut Tito, nanti semua partai akan ikut menggunakan ajang CFD untuk kegiatan lain. Menurutnya, semangat dibuat momentum CFD adalah untuk memberikan masyarakat sarana olahraga dan hiburan.
''Semata-mata itu saja. Kita memberikan teguran kepada panitia,'' ucapnya.