Ahad 04 Dec 2016 09:44 WIB

Pegiat Ekonomi Syukuri Aksi 212 dengan Jalan Sehat Sudirman-HI

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Ilham
Umat muslim mengikuti aksi Super Damai 212 di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (2/12).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Umat muslim mengikuti aksi Super Damai 212 di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi Damai 212 pada Jumat (2/12) lalu, tak hanya berkesan bagi mereka yang ikut terlibat di dalamnya. Para pegiat ekonomi pun mengacungkan jempol untuk aksi yang diikuti jutaaan umat Islam di Indonesia ini.

Untuk mengapresiasi sekaligus mensyukuri lancarnya kegiatan yang berujung damai tersebut, Artha Graha Peduli (AGP) melaksanakan acara Jalan Santai pada Ahad (4/12). Mengambil tempat berkumpul di kawasan bisnis Sudirman Central Businnes District (SCBD), Jakarta Selatan, ribuan relawan yayasan nonprofit dari Artha Graha Network (AGN) ini berjalan santai hingga bunderan Hotel Indonesia (HI).

Tercatat, ada 3.700 lebih peserta yang meramaikan acara tersebut. "Kami bangga, salut dan bersyukur kepada umat Islam di acara Aksi 212. Kegiatan berjalan damai, tertib dan tidak sedikitpun mengusik perekonomian, jadi jalan sehat ini bentuk rasa salut kami," kata ketua pelaksanaan gelaran jalan sehat AGP, Heru Dharsono di SCBD, Ahad.

Heru menegaskan, kegiatan yang dilakukan untuk mengitari jalur Car Free Day (CFD) ini murni sebagai bentuk kekaguman kepada para ulama, kyai, dan Muslim semuanya yang bisa menjaga kedamaian pada Aksi 212. Dia pun berharap agar aksi-aksi serupa nantinya bisa meneladani kedamaian dari Aksi 212 kemarin.

"Ini semua murni apresiasi kami untuk mendukung kedamaian. Salut untuk aksi super damai 212 kemarin," kata Heru.

Setelah kegiatan jalan sehat usai, ribuan peserta jalan santai ini langsung memadati Pasar Akhir Pekan (PAP) di SCBD. Kawasan bisnis elit tersebut memang dalam sebulan terakhir disulap sebagai sentra kuliner dan olahraga setiap akhir pekannya.

"Kami juga mengajak masyarakat Jakarta untuk bisa bergabung di PAP karena ruang di SCBD yang biasanya digunakan untuk bisnis kini bisa dinikmati warga sekalian untuk berkegiatan," kata Heru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement