Sabtu 03 Dec 2016 15:29 WIB

2017, Mensos Targetkan Pembentukan 3.000  e-Warong

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kanan) membeli produk makanan milik warga saat meluncurkan program Elektronik Warung Gotong Royong Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan (E-Warong KUBE PKH) di Medan, Sumatera Utara, Jumat (14/10).
Foto: Antara/ Septianda Perdana
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kanan) membeli produk makanan milik warga saat meluncurkan program Elektronik Warung Gotong Royong Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan (E-Warong KUBE PKH) di Medan, Sumatera Utara, Jumat (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pada Desember ini electronic warung gotong royong (e-warong) ditargetkan mencapai 300.  Namun tahun depan akan ditargetkan lebih banyak lagi.

"Tahun depan kami menargetkan e-warong menjadi 3.000 tersebar di 44 kabupaten/kota. Keputusan untuk menempatkan di 44 kabupaten/kota merupakan hasil rapat koordinasi dengan Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)," katanya di Jember, Sabtu (3/12).

Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan kepada penerima bantuan PKH, terang Khofifah, bisa difungsikan sebagai kartu ATM. Syaratnya kartu PKH yang ada chipnya dan bertanda hitam.

"Ibu-ibu bisa memakai kartu tersebut untuk belanja kebutuhan pokok dan kebutuhan sekolah anak-anaknya. Mereka bisa membawa anak-anaknya belanja kebutuhan sekolah seperti buku."

Selain itu, terang Khofifah, kartu PKH bisa digunakan untuk belanja kebutuhan pokok seperti membeli beras, gula, minyak goreng, dan telur di e-warong.  Kementerian Kesehatan saat ini merekomendasikan agar di e-warong dijual kacang-kacangan seperti kacang merah dan kacang ijo. 

Di sebagian daerah lain, terang dia, kartu PKH bisa digunakan untuk membeli gas dan pupuk. Kartu ini bisa digunakan untuk menyalurkan berbagai bantuan lain seperti subsidi dari pemda. 

Khofifah memastikan agar penerima bantuan PKH menggunakan dana PKH dengan sebaik-baiknya. "Perlu diketahui kartu PKH ini diberikan kepada ibu-ibu, jadi dana PKH tak boleh diminta oleh suaminya," ujar Khofifah mengingatkan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement