Sabtu 03 Dec 2016 00:01 WIB

Ketua MPR: Umat Islam Ramah, Bukan Berarti Lemah

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Ilham
Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Foto: MPR
Ketua MPR Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Aksi Super Damai 212 yang berjalan Damai dan tertib sampai selesai. Aksi tersebut menunjukan bahwa umat Islam tidak bisa dianggap lemah, meski bersikap ramah.

''Hari ini bangga rasanya menjadi Indonesia. Menjadi umat Islam Indonesia yang damai,

sejuk, dan tertib menyampaikan aspirasi,'' kata Zulkifli, saat menyampaikan orasi kebangsaan dan sosialisasi empat pilar dalam HUT ke-86 Al Jam'iyatul Washliyah, di Teater Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (2/12).

Menurutnya, Aksi Damai 212 yang dihadiri jutaan orang ini menegaskan pesan penting, bahwa umat Islam Indonesia adalah umat yang ramah, tapi bukan berarti lemah. Ia menilai, umat Islam dapat hidup dengan ramah dan sejuk, karena terbiasa hidup harmonis dalam berdampingan. ''Tapi ketika keyakinannya diusik, umat Islam juga bisa tegas bersikap,'' kata Zulkifli.

Zulkifli berharap, Al Jami'atul Wasliyah bisa menyatukan semua perbedaan agar umat Islam bisa maju. Sudah saatnya singkirkan perbedaan, dan mencari persamaan. Waktunya umat Islam bersatu untuk fokus menguasai Iptek dan unggul di bidang Ekonomi.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement