REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengapresiasi jutaan peserta doa bersama dan jamaah shalat Jumat yang memenuhi Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (12/2). Mereka dapat menjaga ketertiban dan kedamaian hingga acara selesai.
"Itu merupakan salah satu tanda demokrasi di Indonesia sudah matang. Bahkan, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut bergabung shalat Jumat bersama," kata Anies melalui siaran pers di Jakarta, Jumat.
Anies secara khusus juga memberikan apresiasi kepada para ulama, habaib, tokoh masyarakat dan umat Islam Indonesia yang menjalan doa dan dzikir bersama dengan tertib dan sejuk. Apresiasi juga diberikan untuk aparat keamanan yang mengawal dengan bersahabat.
Anies menilai doa bersama tersebut merupakan wujud aspirasi masyarakat yang sangat kuat, bukan sekadar aspirasi elite. Jutaan rakyat dengan ikhlas hadir dari berbagai penjuru negeri untuk menuntut penegakkan rasa keadilan.
"Hebatnya, semua berjalan dengan damai tanpa sedikit pun mengganggu kebhinnekatunggalikaan," tutur Anies.